svgLiveChat
Close

By Solo Kitchenset Mei 31, 2020 In Kitchen Set

Tips Marketing Produk Perawatan Bayi

Industri produk perawatan bayi termasuk salah satu pangsa pasar yang sangat menjanjikan di Indonesia. Dengan angka kelahiran bayi 4-5 juta per tahun, membuat potensinya masih terbuka lebar. Produk seperti shampoo dan sabun masih mendominasi, sedangkan kategori lainnya seperti lotion, dan baby oil masih akan terus bertumbuh.

 

Meningkatnya jumlah penduduk kelas menengah juga turut mendukung berkembangnya pasar perawatan bayi ini.  Era digital turut memudahkan para orang tua untuk mencari informasi tentang kebutuhan, informasi tentang produk dan sekaligus berbelanja. Walau potensinya masih begitu besar, pemilihan niche dan pengetahuan mengenai trend perawatan bayi sangat penting untuk diketahui agar produk berhasil di pasaran.

 

Jika Anda berencana untuk membuat produk perawatan untuk bayi, berikut ini adalah tips Marketing untuk Anda.

  1. Safety first

Sebagai orang tua (apalagi orang tua baru) keamanan produk adalah concern yang paling utama bagi para orang tua. Mereka akan mencari informasi apakah produk benar-benar aman buat si buah hati. Maka kita sebagai pemilik produk, perlu memperhatikan produk terbuat dari apa, bagaimana produk dibuat, legalitas,  efektifitas/kasiat, evidence  (bukti pendukung, sertifikasi, testimonial). Sebab keputusan orang tua dalam memilih produk tergantung pada beberapa aspek seperti kesehatan, kecocokan produk dengan kesehatan kulit bayi, aspek environment friendly, kemudahan dalam penggunaan serta cost efficiency terhadap nilai yang didapat dari sebuah produk.

 

  1. Decision Maker.

Tentu bukan si baby, namun para ibu. Pahami profil mereka, apa yang sebenarnya dibutuhkan (problem-solution), dimana mereka akan membeli produk, kebiasaannya bagaimana, bagaimana cara komunikasi yang tepat agar dapat menyentuh mereka secara emotional, siapa dan hal apakah yang akan mempengaruhi keputusannya dalam membeli sebuah produk. Hal-hal inilah yang akan memberikan gambaran jelas bagaimana konsumen yang ideal untuk produk Anda. Tanpa adanya demografi target consumer yang jelas, sangat sulit bagi produk dapat berhasil di tengah persaingan yang begitu ketat.

 

  1. Bekerja sama dengan Mommy Blogger

Jika Anda memiliki budget yang longgar, menggaet public figure untuk ‘mengendorse’produk Anda tentu bukan masalah. Cara lain dengan bekerjasama dengan Mommy blogger juga sebuah langkah yang efektif. Para blogger ini spesifik menulis semua hal tentang bayi dan parenting. Sebagai influencer,  mereka punya pengikut atau pembaca dengan interest yang sama. Selain itu, cara membagi cerita dan pengalaman yang khas masing-masing blogger terasa seperti berbagi dalam sebuah komunitas dengan individu yang setara.

 

  1. Membangun partnership dengan brand lain untuk melakukan cross-promotion. Aktivitas ini akan membantu mem-boost brand awareness pada brand Anda dan membentuk trust bagi orang tua.

Di Indonesia, produk perawatan bayi masih didominasi oleh brand Internasional seperti Zwitsal, Cuzzons Baby, dan Johnson’s baby.  Maka entrepreneur harus cerdik mencari ceruk pasar yang dapat diambil. Beberapa brand lokal yang jeli melihat peluang ini dan berhasil diantaranya adalah Botanina, Beauty Barn, dan  Peek.Me Naturals.

Referensi Bacaan:

Pencarian di Google:

Dosting, Sabun Dosting, Sabun Dosting Original, Sabun Dosting Asli, Sabun Dosting BPOM, Agen Sabun Dosting Original, Distributor Sabun Dosting, Jual Sabun Dosting, Pabrik Sabun Dosting, Agen Sabun Dosting Original, Distributor Sabun Dosting Original, Jual Sabun Dosting Original, Pabrik Sabun Dosting Original, Agen Sabun Dosting BPOM, Distributor Sabun Dosting BPOM, Jual Sabun Dosting BPOM, Pabrik Sabun Dosting BPOM, Toko Sabun Dosting, Jual Onlie Sabun Dosting, Jual Sabun Dosting Murah