svgLiveChat
Close

By Solo Kitchenset September 28, 2021 In Kitchen Set

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UKM & UMKM Terus Tumbuh dan Berkembang di Tahun 2021

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UKM & UMKM menjadi perkembangan baru yang terus bertumbuh di Indonesia. Perannya menjadi semakin strategis bagi perekonomian. Pada situasi krisis moneter, seperti krisis yang terjadi di tahun 1998, ketika perusahaan-perusahaan besar satu per satu mengalami kejatuhan, UMKM terbuka mampu bertahan dan menjadi penopan penting dalam perekonomian masyarakat.

Apa itu UMKM?

UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2008, sesuai pengertian UMKM tersebut maka kriteria UMKM dibedakan secara masing-masing meliputi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.

Nah, untuk mengetahui jenis usaha apa yang sedang dijalankan perlu memperhatikan kriteria-kriterianya terlebih dahulu. Hal ini penting digunakan untuk pengurusan surat ijin usaha kedepannya dan juga menentukan besaran pajak yang akan dibebankan kepada pemilik UMKM. Berikut masih-masing pengertian UMKM dan kriterianya:

Usaha Mikro

Pengertian usaha mikro diartikan sebagai usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria usaha mikro. Usaha yang termasuk kriteria usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 50.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan usaha mikro setiap tahunnnya paling banyak Rp 300.000.000,-

Usaha Kecil

Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah. Usaha yang masuk kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp 50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-. Hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000,- sampai paling banyak Rp 2,5.000.000.000,-.

Usaha Menengah

Pengertian usaha menengah adalah usaha dalam ekonomi produktif dan bukan merupakan cabang atau anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun tak langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayan bersihnya sesuai yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan. Usaha menengah sering dikategorikan sebagai bisnis besar dengan kriteria kekayaan bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp500.000.000,- hingga Rp10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan tahunannya mencapai Rp2.500.000.000, sampai Rp50.000.000.000,-.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang ciri-ciri dari UMKM. Berikut ini ciri-ciri dari UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah):

  • Jenis komoditi/ barang yang ada pada usahanya tidak tetap, atau bisa berganti sewaktu-waktu
  • Tempat menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu
  • Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha masih disatukan
  • Sumber daya manusia (SDM) di dalamnya belum punya jiwa wirausaha yang mumpuni
  • Biasanya tingkat pendidikan SDM nya masih rendah
  • Biasanya pelaku UMKM belum memiliki akses perbankan, namun sebagian telah memiliki akses ke lembaga keuangan non bank
  • Pada umumnya belum punya surat ijin usaha atau legalitas, termasuk NPWP.

Setelah membahas ciri-ciri kita akan membahas tentang jenis-jenis dari UMKM, UMKM yang terdapat dalam Keppres RI No. 19 Tahun 1998 sebagai kegiatan ekonomi rakyat pada skala kecil yang perlu dilindungi dan dicegah dari persaingan yang tidak sehat. Pada dekade terakhir ini mulai marak bermunculan bisnis UMKM mulai dari skala rumahan hingga skala yang lebih besar.

 

Berikut jenis-jenis usaha yang termasuk UMKM:

Usaha Kuliner

Salah satu bisnis UMKM yang paling banyak digandrungi bahkan hingga kalangan muda sekalipun. Berbekal inovasi dalam bidang makanan dan modal yang tidak terlalu besar, bisnis ini terbilang cukup menjanjikan mengingat setiap hari semua orang membutuhkan makanan. Contoh usaha kuliner UMKM, yaitu jualan cemilan, membuat restoran kecil, rumah makan, usaha kafe, jualan makanan, warung makan, kue pesta atau kue ulang tahun, cateringan dan lain sebagainya.

Usaha Fashion

Selain makanan, UMKM di bidang fashion ini juga sedang diminati. Setiap tahun mode tren fashion baru selalu hadir yang tentunya meningkatkan pendapatan pelaku bisnis fashion. Contoh usaha fashion UMKM, yaitu butik batik, kaos brand (distro), baju muslimah, toko seragam sekolah, baju anak muda wanita, baju anak muda laki-laki, baju khusus naik gunung, baju khusus liburan pantai, jual tas untuk sekolah, tas untuk santai, tas untuk gunung, tas koper, tas barang-barang, jilbab kekinian, jual accessories wanita, penyewaan kostum dan lain sebagainya

Usaha Pertanian

Siapa bilang usaha agribisnis di bidang pertanian harus bermodalkan tanah yang luas. Kamu bisa memanfaatkan perkarangan rumah yang disulap menjadi lahan agribisnis yang menguntungkan. Contoh UMKM bidang pertanian, yaitu usaha pertanian jual bibit sayuran, jual bibit buah-buahan, jual bibit bunga, usaha pertanian padi, jagung, sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan lain sebagainya.

Usaha Elektronik

Contoh UMKM di bidang elektronik, yaitu jual material elektronik, jual lampu, jual perlengkapan musik, jual perlengkapan sound system, jual alat elektronik seperti laptop, handphone, setrika, rice cooker, kabel-kabel, sentral servis alat elektronik dan lain sebagainya.

Usaha Furniture

Contoh UMKM di bidang furniture, yaitu menjual perlengkaan dapur, lukisan-lukisan, perlengkapan ruang tamu seperti kursi, meja, lampu, material bangunan, dan lain sebagainya.

Usaha Bidang Jasa

Contoh UMKM di bidang jasa, yaitu servis sepeda motor, servisa laptop dan handphone, servis mesin cuci, servis televisi, servis wifi, servis AC, tukang potong rambut, tukang bersih-bersih sepeda, tambal ban, salon kecantikan, fotografer, penyewaan kostum pesta, acara karnaval, baju budaya Indonesia dan lain sebagainya.

Dibandingkan dengan usaha yang berskala besar, ternyata UMKM memiliki sejumlah kelebihan. Anda dapat mengoptimalkan dan mendapat profit besar dari bisnis UMKM ini, diantaranya:

1. Cepat Berinovasi

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki kesempatan untuk membuat ide-ide baru dan unik. Berbeda dengan sistem operasional bisnis yang besar, UMKM lebih mudah membuat banyak inovasi yang kreatif. Dengan ide yang segar, pelaku bisnis dapat lebih mudah masuk ke target pasar dan menarik minat konsumen untuk membeli.

2. Fokus Pada Satu Bidang

Keunggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah lainnya adalah lebih fokus ke bidang yang digeluti. Jika sedang berbisnis kuliner misalnya, Anda bisa fokus, sehingga keuntungannya Anda bisa memiliki banyak pelanggan.

3. Mudah Dimulai

Alasan utama banyak orang yang tidak memulai usaha adalah karena kurangnya kemauan dan modal. Padahal dengan modal seadanya, UMKM tetap bisa dimulai. Karena itu, siapapun bisa memiliki usaha meskipun modal awalnya tidak terlalu besar.

Namun demikian, selain memiliki kelebihan UKM juga memiliki kelemahan. Apa saja kelemahan usaha kecil dan menengah tersebut? Simak ulasannya berikut ini:

1. Anggaran Operasional Terbatas

Ciri khas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dapat dimulai walau dengan modal yang kecil. Hal ini berpengaruh dengan pengeluaran biaya operasional, karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil. Untuk itu, jika pelaku usaha tidak bisa mengelola dananya, maka pelaku usaha bisa gagal dalam mengembangkan bisnisnya.

2. Tenaga Ahli Minim

Untuk menjalankan bisnis secara profesional, dibutuhkan tenaga ahli yang memadai. Namun, karena keterbatasan dana, UMKM biasanya tidak memiliki poin ini. Dampaknya, hasil produksi tidak bisa optimal dan bisnis sulit berkembang.

3. Kapasitas Produksi Sedikit

Selain itu, kapasitas produksi UMKM biasanya tidak sebanyak usaha besar karena UMKM tidak memiliki banyak tenaga kerja. Hal ini membuat pelaku bisnis tidak banyak memngambil seluruh order dengan skala yang besar.

Karena itu, saat ini mulai banyak UMKM yang diarahkan ke Go Digital. Terutama dalam hal pemasaran secara online, hal ini sangat menguntungkan bagi UMKM. Kenapa?

karena jaringan internet yang luas kita dapat menemukan customer yang sangat banyak. Seperti yang kita tahu bahwa pengguna internet di dunia ini semakin lama semakin banyak. Peluang yang didapat dalam bisnis online ini sangatlah besar. UKM yang meningkat pesat di dapat karna cepatnya penyebaran dan banyaknya jumlah orang yang melihat promosi kamu dalam pemasaran.

Dengan strategi pemarasan online ini seseorang dapat menemukan produk-produk kita karena mereka membutuhkannya. Strategi pemasaran online ini juga bisa meningkatkan branding produk dan perusahaan kamu menjadi lebih terkesan profesional dan lebih kuat karena sudah tersebar kemana-mana.

Melakukan pemasaran online cenderung lebih mudah, karena dengan ini kamu tidak perlu lagi repot menentukan kapan toko kamu harus buka. Pemasaran produk dengan online pun dipandang oleh seorang customer, mereka bisa melihat produk-produk kamu di situs toko online kamu kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang ke toko kamu, dan mereka bisa langsung memesannya apabila mereka sudah nyaman dengan produk-produk yang sudah dipromosikan.

Usaha kecil menengah UKM Sebagai Motor Penggerak Ekonomi

Usaha kecil menengah (UKM) adalah salah satu motor penggerak perekonomian di negara kita, bahkan menurut informasi yang saya baca di berbagai media informasi, Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan ‘tulang punggung’ perekonomian di Indonesia. Usaha kecil menengah (UKM) yang ada di negara kita ini menyumbang sekitar 60% dari PDB (Product Domestic Bruto) dan juga memberikan kesempatan kerja pada banyak masyarakat kita. Jadi, bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan peluang usaha bagi mereka yang menyukai dunia wirausaha.

Walaupun dunia usaha di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak sedikit dari antara kita yang kesulitan untuk memilih jenis usaha yang akan digeluti. Alasannya beragam, ada yang sulit memulai usaha karena kurangnya modal, kurang pengalaman, tidak punya pengetahuan bisnis, tidak mengerti cara pemasaran bisnis, dan masih banyak lagi kendala lainnya. Tentu saja semua kendala dan tantangan ini tidak membuat kita berhenti berusaha dalam membangun bisnis sendiri, karena setiap usaha memang akan selalu punya tantangan tersendiri yang harus dilalui.

Nah bagi Anda yang ingin memulai usaha sendiri, berikut ini kami rangkum beberapa bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) yang cukup menjanjikan, bahkan diantaranya bisa kita jalankan dengan modal yang kecil.

1. Bisnis UKM di Bidang Kuliner

Bisnis kuliner adalah jenis usaha yang akan selalu laris sepanjang masa, alasannya karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Bisnis kuliner ini pun punya banyak kategori, mulai dari makanan ringan (camilan), minuman, hingga makanan pokok. Semua kategori di bisnis kuliner ini (camilan, minuman, makanan pokok) punya potensi yang sangat bagus, tergantung cara kita dalam memasarkannya.

Salah satu contoh bisnis kuliner camilan yang cukup sukses adalah bisnis Tahu Jeletot Taisi yang dimiliki oleh Bapak Rudi dari Depok. Usaha tahu jeletot pedas yang dipasarkan melalui internet dengan sistem waralaba ternyata membuahkan hasil yang luar biasa. Saat ini pengusaha tahu jeletot tersebut sudah memiliki banyak mitra di sekitar Jabodetabek.
Sedangkan bisnis kuliner yang cukup sukses untuk kategori makanan utama adalah bisnis Angkringan Nasi Kucing 78milik Bapak Bayu dari Jogjakarta. Bisnis ini menawarkan sistem waralaba dan dipasarkan melalui media online, dan saat ini pihak pengelola Angkringan Nasi Kucing 78 sudah memiliki banyak mitra di berbagai daerah.

Selain dua bisnis kuliner yang saya sebutkan di atas, masih ada banyak sekali peluang usaha kuliner yang bisa Anda geluti. Silahkan baca artikel tentang #bisnis kuliner lainnya.

2. Bisnis UKM di Bidang Fashion

Sama halnya dengan bisnis kuliner, bisnis fashion (pakaian) adalah jenis bisnis yang sangat potensial dan akan selalu dicari oleh banyak orang. Alasannya sangat sederhana, pakaian adalah kebutuhan sekunder bagi manusia, dan manusia sekarang ini punya banyak keinginan untuk model pakaian mereka.

Bisnis fashion memiliki banyak sekali kategori yang bisa dimanfaatkan, misalnya kategori pakaian pria atau wanita, pakaian muslim, pakaian model korea, dan masih banyak lagi. Salah satu bisnis busana muslim yang cukup sukses adalah Jilbab Rabbani yang membidik target market khusus wanita muslimah. Jilbab Rabbani juga memberikan kesempatan kepada pengecer untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produk mereka dengan cara menjadi reseller.

Yang menarik dari bisnis fashion saat ini adalah, kita bisa bisa memiliki bisnis fashion dengan modal yang sangat minim namun potensi keuntungannya cukup menggiurkan. Banyaknya suplier fashion yang menawarkan sistem penjualan dengan cara reseller ataupun dropship, sehingga kita cukup mengeluarkan modal yang relatif kecil untuk memulai bisnis ini.

3. Bisnis di Bidang Pendidikan

Pendidikan adalah modal penting bagi perkembangan tiap generasi sebuah bangsa. Boleh dibilang bangsa yang memperhatikan pendidikan generasi penerus mereka adalah bangsa yang akan sukses di segala lini. Nah, karena begitu pentingnya pendidikan dan masih kurangnya sarana pendidikan yang ada di negara kita ini, maka ini bisa menjadi peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki keterampilan atau keahlian di bidang tertentu.

Sebenarnya ada banyak sekali jenis usaha kecil menengah yang bergerak di bidang pendidikan, salah satunya adalah lembaga pendidikan robot terbesar di Indonesia, yaitu Robota Robotics School. Lembaga pendidikan ini memang belum menyentuh semua kalangan, namun perlahan dan pasti dunia pendidikan robotika akan menyebar ke seluruh masayarakat Indonesia.

Contoh lain bisnis UKM dibidang pendidikan adalah lembaga pendidikan bahasa Inggris, International Language Program (ILP). Perkembangan dunia kerja dan dunia usaha yang mengharuskan kita memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris tentunya bisa menjadi sebuah peluang usaha. ILP menawarkan bisnisnya dengan sistem waralaba, sehingga mereka yang tertarik dengan bisnis ini bisa memiliki usaha sendiri tanpa harus memulainya dari nol. Jadi, peluang usaha di bidang pendidikan memang sangat potensial.

4. Bisnis di Bidang Otomotif

Perkembangan dunia otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Lihat saja jumlah sepeda motor dan mobil yang semakin banyak, tentunya ini bisa menjadi salah satu peluang usaha bagi mereka yang jeli memanfaatkannya. Bisnis otomotif tidak harus besar, yang penting hasilnya menguntungkan dan jangka panjang.

Beberapa usaha yang bisa dimanfaatkan di bidang otomotif adalah jasa bengkel dan spare part, jasa cuci motor/mobil, menjual perlengkapan kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi. Banyak sekali ceruk di bisnis otomotif yang bisa kita manfaatkan, misalnya menjual helm sepeda motor. Bagi sebagian orang mungkin jualan helm itu biasa saja, namun bagi mereka yang jeli pasti akan bisa mendapatkan keuntungan besar hanya dari berjualan helm sepeda motor.

5. Bisnis UKM di Bidang Agrobisnis

Anda pasti pernah mendengar lagu Koes Plus “Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat, kayu dan batu jadi tanaman…”. Yup, negara kita memang terkenal dengan berbagai tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan kebutuhan lainnya, mulai dari beras, aneka sayuran, aneka buah-buahan, dan tanaman penting lainnya. Kebutuhan akan bahan pangan dan nutrisi nabati tentunya membuat bisnis UKM agrobisnis di bidang pertanian akan terus dibutuhkan masyarakat Indonesia, bahkan kita bisa mengekspor ke luar negeri.

Bisnis UKM di bidang Agrobisnis lainnya adalah peternakan. Seperti kita ketahui, protein hewani adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, itulah sebabnya mengapa bisnis peternakan akan selalu dibutuhkan. Sayangnya, walaupun usaha agrobisnis peternakan telah menelurkan banyak miliuner sukses di Indonesia, belum banyak pengusaha muda yang menggeluti bidang ini karena dianggap kolot dan hanya cocok untuk masyarakat pedesaan.

6. Bisnis di Bidang Teknologi Internet

Bukan rahasia lagi bahwa internet memberikan banyak sekali peluang usaha bagi kita. Bukan hanya pada mereka yang telah memiliki bisnis REAL, tapi juga pada mereka yang belum memiliki bisnis. Yang saya maksudkan di sini adalah bisnis internet yang memang khusus dibangun untuk bisnis internet jangka panjang, atau biasanya disebut dengan #startups bisnis.

Ada banyak jenis startup yang ada di Indonesia, mulai dari startup di bidang #eCommerce, media online, aplikasi, dan lain-lain. Salah satu startup bisnis yang unik adalah komik digital Si Juki yang menawarkan konten segar dan lucu bagi para pembacanya. Startup Indonesia lainnya yang cukup populer adalah Buka Lapak, yaitu situs ecommerce yang mempelopori keamanan transaksi online. Masih banyak startup lainnya yang sedang berkembang di Indonesia, ini membuktikan bahwa pasar online merupakan pasar yang sangat potensial.

Di atas tadi adalah 6 bisnis UKM/ Usaha kecil menengah yang sangat menjanjikan di masa-masa yang akan datang. Mungkin masih ada beberapa jenis usaha yang belum kami tuliskan di artikel ini. Bila Anda punya ide bisnis lainnya, silahkan tambahkan melalui kolom komentar di bawah. Terimakasih